Saat ini di Indonesia berbagai bermunculan Merk handphone yang membanjiri pasar smartphone menyerupai Samsung, aple, Huawei, Oppo, Vivo dan Xiaomi. dari banyaknya brand smartphone tersebut ada Beberapa yang Menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga yang terjngkau yaitu Xiaomi.
HP Xiaomi Merupakan salah satu smartphone yang berasal dari tiongkok. jikalau dilihat dari hardwere dan softwere Xiaomi tidak kalah dengan produk pesaing alasannya yaitu adanya penemuan dan mengeluarkan tipe-tipe terbarunya.
Di Indonesia sendiri ajakan smartphone Xiaomi kian meningkat Karena fitur atau spesifikasi yang di tawarkan sangat memuaskan dan juga terus dirilisnya tipe terbaru yang lebih canggih . hal tersebut juga mempengaruhi terhadap pecinta Xiaomi untuk membeli dengan tipe terbaru dan menjual hp sebelumnya. sehingga berbagai hp second atau bekas yang di jual.
Bagi anda yang ingin membeli Hp Xiaomi second harus ekstra hati-hati dalam membeli barang tersebut. dapat jadi hp yang anda beli tidak bekerja dengan semestinya atau rusak baik dari hardwere maupun softwerenya.
Tapi jangan khawatir Xiaomi juga menyediakan fitur untuk mengetahui apakah hardwere bekerja dengan baik atau tidak. Dalam artikel kali ini saya akan membahas wacana cara test hardwere Xiaomi, untuk mengetahui apakah hardwere bekerja dengan baik atau tidak
Cara test Hardwere Xiaomi
Fitur test hardwere atau di kenal dengan CIT / Engineering Mode ini di gunakan untuk melihat kinerja hardwere menyerupai getaran, suara, touchpanel, LCD, Sistem pengecasan, Bluetooth GPS dan lain-lain. fitur tersebut dapat dilakukan dengan cara yaitu:
Cara yang pertama untuk membuka CIT atau Engineering yaitu:
- Masuk Menu setting / pengaturan
- Pilih opsi Tentang telepon
- lalu cari opsi Versi kernel dan tap 5x maka anda akan masuk pada mode cit menyerupai di bawah ini
- pass (Berhasil)
- fail ( Gagal atau dapat di katakan tidak berfungsi dengan baik)
itulah cara melaksanakan pengetesan hardwere maupun softwere di Handphone Xiaomi jikalau ingin mengetahui masih berfungsi atau tidak nya hardwere lakukan satu persatu pengetesan. dan jikalau ada beberapa yang fail maka anda harus mempertimbangkan untuk membeli atau tidaknya handphone second tersebut.
